Jika Anda menuju ke Turki, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah soket steker apa yang digunakan di negara ini. Anda harus menghindari soket tipe C karena tidak dibumikan dan berbahaya untuk digunakan. Sebagai gantinya, Anda harus menggunakan soket tipe F, yang diarde dan lebih aman. Outlet tipe C jarang digunakan, tetapi ada pengecualian. Dimungkinkan juga untuk menggunakan soket tipe F pada sirkuit dua kabel, tetapi ini akan memberi Anda kesan yang salah bahwa soket tersebut diarde.
Outlet listrik
Outlet listrik di Turki menyediakan tegangan standar 220V dan frekuensi 50Hz. Jika Anda bepergian dari negara yang menggunakan standar voltase berbeda, Anda harus membeli konverter daya. Outlet listrik Turki menerima colokan bulat dua pin.
Voltase
Saat bepergian ke Turki, Anda harus memahami tegangan soket. Turki menggunakan colokan Tipe C dan Tipe F untuk peralatan listrik. Tegangannya lebih tinggi daripada di Amerika Serikat. Hal ini dapat menyebabkan peralatan Anda menjadi terlalu panas. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan adaptor atau travel plug saat Anda berkunjung.
Colokan adaptor
Saat bepergian ke Turki, pastikan untuk membawa soket ekstensi atau adaptor yang baik. Jika Anda memiliki perangkat yang memerlukan soket dinding dua cabang, yang terbaik adalah membeli konverter atau membeli pelindung lonjakan arus sebelum Anda bepergian. Stopkontak di Turki beroperasi pada 220 volt, 50 Hz. Colokan bulat dan memiliki dua pin bundar, mirip dengan yang ditemukan di Inggris dan Amerika Serikat.
Soket data
Soket data adalah konektor yang memungkinkan sinyal listrik ditransfer antara dua perangkat. Dua jenis soket data yang populer adalah USB dan Firewire. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi USB lebih banyak digunakan dan memiliki kecepatan transfer yang lebih tinggi.
Iklim
Turki memiliki iklim Mediterania dengan beberapa perbedaan suhu, tergantung pada wilayahnya. Di selatan, iklimnya lebih ke Mediterania, dengan suhu berkisar antara -4 degC di musim dingin hingga 38 degC di musim panas. Bagian utara negara itu mengalami musim dingin yang lebih dingin, dengan seringnya salju. Tenggara, di sisi lain, memiliki matahari musim panas yang lebih teratur, dengan suhu naik hingga 45 derajat Celcius.
Mata uang
Di Turki, soket listrik adalah tipe F. Anda harus menggunakan adaptor steker untuk menyambungkan perangkat Anda.